Belum Terakreditasi Paripurna, Bupati Minta RSUD Daud Arif Serius Tingkatkan Pelayanan

BRITO.ID BERITA TUNGKAL - Walau sudah menelan ratusan miliar untuk pembangun Rumah Sakit Daerah (RSUD) KH Daud Arif Kualatungkal, ternyata belum menyandang predikat Akreditasi Paripurna.
Untuk mendapat predikat itu, RSUD Daud Arif harus lulus tingkat sempurna dari 15 Standar akreditasi Versi 2018 yang mengacu pada Akreditasi standar Nasional.
Menyikapi hal ini, Bupati Tanjab Barat H Safrial meminta, pihak Rumah Sakit Umum Daerah KH Daud Arif bersungguh-sungguh meningkatkan pelayanannya. Menerapkan prinsip-prinsip keselamatan pasien, bersikap professional,
"Menjaga mutu pelayanan terstandarisasi, sehingga bisa mencapai status terakditasi melalui tahapan dan ketentuan yang berlaku," tegasnya, Senin (16/9).
RSUD juga harus berupaya melakukan perbaikan mutu pelayanan. Terus melakukan upaya peningkatan kinerja dan penerapan manajemen yang baik.
"Mendapat terakreditasi paripurna, merupakan hal ini dapat menjadi motivasi rumah sakit untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan," tukasnya.
Sementara itu, Tim Surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dr. Norma D. Sinaga, MARS dalam kunjunganya ke RSUD Daut Arif Kualatungkal mengatakan tujuan tim datang ke Tanjab Barat untuk memotret kondisi rumah sakit Daud Arif.
"Kami datang untuk memotret rumah sakit," ujarnya singkat. (RED)
Kontributor : Heri Anto