Enam Kecamatan di Bungo Status Zona Merah, Masril: Sekolah di Zona Ini Dilakukan Daring

BRITO.ID, BERITA BUNGO - Meningkatnya kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Bungo hingga kini, serta berdasarkan rapat Satgas Covid-19 di Polres Bungo menetapkan risiko Covid-19 terdata ada enam kecamatan dengan zona merah.

Hal ini pula membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bungo menetapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) pertemuan tatap muka (PTM) di enam kecamatan dilakukan secara daring.

"Ada 6 kecamatan dengan resiko covid-19 tinggi di Kabupaten Bungo. Enam kecamatan ini dengan status zona merah. Diantaranya Rimbotengah, Bungodani, Bathin III, Pasar Muarabungo, Pelepat dan Pelepat Ilir," ungkap Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bungo Masril, Senin (19/7) di rumah dinas Bupati Bungo.

Bupati Bungo menerbitkan surat edaran nomor 420/1985/Dikbud/2021 yang ditujukan ke TK/SD/SMP di Kabupaten Bungo. Langkah kebijakan diambil kata Masril untuk di enam kecamatan ini KBM-PTM ditiadakan dan dialihkan secara daring.

"Sekolah berada di zona merah melaksanakan kegiatan belajar secara online (daring) sampai waktu yang ditentukan. Sedangkan sekolah yang berada zona hijau, kuning dilaksanakan KBM-PTM secara terbatas dengan pedoman terhadap surat edaran bupati sebelumnya," ujarnya.

"Kesehatan merupakan paling utama, untuk itu pemerintah Bungo menegaskan masalah ini dalam rapat bahwa kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas. Dengan harapan pandemi covid-19 ini segera berakhir," katanya.

Dengan ditetapkannya status zona dengan PPKM mikro dan diharapkan satuan pendidikan mengikuti semua peraturan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bungo. (Ari)