Koplak, di Tengah Bahaya Corona, 40 Anggota DPRD Kota Jambi Malah Bimtek ke Luar Kota

Empat puluh anggota DPRD Kota Jambi lakukan lawatan kerja ke Provinsi tetangga, yaitu Sumatera Selatan, tepatnya Kota Palembang.

Koplak, di Tengah Bahaya Corona, 40 Anggota DPRD Kota Jambi Malah Bimtek ke Luar Kota

BRITO.ID,Berita Jambi - Empat puluh anggota DPRD Kota Jambi lakukan lawatan kerja ke Provinsi tetangga, yaitu Sumatera Selatan, tepatnya Kota Palembang. Lawatan ke Kota Palembang tersebut dengan agenda pembelajaran masalah tata tertib dan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sedang dibahas.

Absor Hasibuan, Ketua DPRD Kota Jambi membenarkan keberangkatannya bersama Anggota DPRD lainnya, hal ini dilakukan karena jadwal yang telah tertunda berulang kali.

"Kami berangkat ke lokasi yang tidak endemik corona, jadi Insha Allah aman. Selama empat hari, ada naik pesawat dan jalur darat. Sampai di Kota Jambi kami langsung lapor dan screening kesehatan,” kata Absor via Ponsel, Senin (23/3/2020).

Menurut Absor, seluruh anggota usai kegiatan tidak diperkenankan untuk keluar dari hotel.

“Usai acara, mereka tidak boleh keluar dari hotel. Baik itu ke mall atau pusat keramaian lainnya. Kami juga tidak mau konyol, dan terserang penyakit. Cuma mau gimana lagi, ini tugas yang tidak bisa ditinggalkan, banyak agenda yang tertunda,” tegas politisi Gerindra ini.

Sementara itu, Sekwan Kota Jambi, Nella Ervina berkata telah melakukan koordinasi dengan Dinkes Kota Jambi untuk meminta pengawalan dari tenaga medis.

“Berangkat 40 dewan dan 9 orang staf, koordinasi terus. Maaf sekarang sedang rapat,” kata Nella via WhatsApp.

Kepala Dinkes Kota Jambi, dr Ida Yuliati membenarkan bahwa keberangkatan dewan kota telah diketahuinya secara informal. Namun surat resmi tidak diterimanya.

“Ada memang Sekwan menelpon untuk minta pendampingan dokter, namun saya jawab tidak bisa ikut karena dokter kita stand bye. Hanya saja, karena Palembang tidak endemik alias Zero Corona jadi ya tidak apa-apa,” kata Ida.

Namun, jika sepulangnya dewan dari Palembang, kata Ida, terdapat tanda dan gejala seperti demam, batuk dan flu dipersilahkan untuk melapor ke Puskesmas terdekat.

“40 orang dewan bukan kategori ODP, karena Palembang Zero Corona. Namun pencegahan penting, jika ada tanda dan gejala langsung lapor,” pungkas Ida.

Penulis: Dewi Anita

Editor: Rhizki Okfiandi