Pantau Vaksinasi Lansia, Babinsa Heri Edukasi Warga Agar Jangan Takut Disuntik
Kabupaten Tebo hingga kini masih berada di status zona oranye dengan tingkat sedang penyebaran Covid-19. Data terakhir pada Jumat (5/6/2021) dari Satgas Covid-19 Provinsi Jambi Kabupaten Tebo dengan penambahan suspek sebanyak 28 orang. Sehingga total terkonfirmasi 650 orang, dengan jumlah kematian 29 orang. Sesuai perintah Danramil 416-07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bungo Tebo, Kapten Inf Wakhid Nurokhim agar Babinsa gencar melakukan sosialisasi tentang prorokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat di wilayah binaannya.
Ari W
BRITO.ID, BERITA JAMBI - Kabupaten Tebo hingga kini masih berada di status zona oranye dengan tingkat sedang penyebaran Covid-19. Data terakhir pada Jumat (5/6/2021) dari Satgas Covid-19 Provinsi Jambi Kabupaten Tebo dengan penambahan suspek sebanyak 28 orang. Sehingga total terkonfirmasi 650 orang, dengan jumlah kematian 29 orang.
Sesuai perintah Danramil 416-07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bungo Tebo, Kapten Inf Wakhid Nurokhim agar Babinsa gencar melakukan sosialisasi tentang prorokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat di wilayah binaannya.
Hal ini pula dilakukan Babinsa Sertu Heri Suseno dengan mengedukasi warga lansia yang akan di vaksinasi Covid-19. Sehingga lansia tidak was-was dan takut saat menjalani vaksinasi. Dia menjelaskan kepada lansia rasanya divaksin digigit semut.
"Masyarakat harus mendukung serta mensukseskan Vaksinasi Covid-19 yang merupakan program pemerintah, juga harus menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Virus Corona yang tak kunjung berakhir hingga saat sekarang ini," katanya, Minggu (6/6)
Hal ini pula disampaikan Heri pada saat monitoring kegiatan vaksinasi lansia di Puskesmas Kecamatan Rimbo Ilir
Kabupaten Tebo, kemarin Sabtu.
Heri berharap kepada masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan, pola hidup bersih dan sehat ditambah lagi mengikuti Vaksinasi Covid-19, warga masyarakst bisa terhindar dari penularan Virus Corona.
"Kita minta selalu menerapkan 5M yakni selalu menggunakan Masker, menjaga jarak, dan membatasi akses mobilitas dan menjauhi kerumunan, mencuci tangan dengan sabun. Sehingga dapat memutus mata rantai pandemi Covid-19," pungkasnya. (Ari)
