Tonjolkan Kearifan Lokal, 150 Desa Bertarung Lomba Smart Park #Dusunberhijab

Tonjolkan Kearifan Lokal, 150 Desa Bertarung Lomba Smart Park #Dusunberhijab
Ilustrasi. (Ist)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Muarojambi gelar lomba taman tingkat Kabupaten Muaro Jambi. 

Lomba taman dengan tema Smart Park #Dusunberhijab ini kali pertama diadakan di Muarojambi.

Lomba taman ini terdiri tiga kategori yakni lomba taman tingkat desa, lomba taman antar instansi vertikal yang akan diikuti BUMD-BUMN dan pihak swasta serta lomba taman antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Muarojambi.

"Iya kita akan adakan lomba taman tingkat. Rapat persiapannya sudah kita lakukan kemarin," ungkap Kadis Perkim Riduwan Sabtu (10/8/19).

Setiap Desa akan bertanding dan berinovasi menampilkan taman di desa mereka. Desa diminta untuk menonjolkan kearifan lokal yang ada di desa masing-masing. Setiap kecamatan mewakilkan tiga desa untuk mengikuti lomba ini. 

"Seluruh desa sudah kita surati nanti kecamatan yang memilih tiga desa sebagai perwakilan. Total hadiahnya Rp60 juta," papar Riduwan.

Dikatakan mantan Kadis Kehutanan Batanghari ini bahwa penilaian lomba taman ini akan dimulai akhir September hingga awal Oktober. Penilaian akan dilakukan langsung oleh tim penilai kabupaten.

"Tim penilainya nanti dari NGO, dan akademisi. Hasil penilaian diumumkan pada HUT Muarojambi yang ke-20," ujarnya

Muarojambi memiliki 150 desa dan lima kelurahan dan banyak kearifan lokal yang perlu diangkat. Melalui lomba taman ini diharapkan desa berinovasi mengangkat kearifan lokal ini menjadi sesuatu yang Tematik dan menarik minat wisatawan.

"Contohnya di Tangkit. Mereka bisa menonjolkan taman tematik kebun nenas. Yang lain juga menonjolkan kearifan lokalnya. Sehingga ketika wisatawan datang, pemandu wisata bisa mengarahkan untuk melihat taman tersebut," urainya.

Lomba Taman Tingkat Kabupaten Muaro Jambi ini mengangkat Tema Smark Park #Dusunberhijab. Berhijab merupakan singkatan dari Bersih, Hijau, Indah, Jernih, Aman dan Berkelanjutkan. 

"Lomba taman kita adakan sebagai  bentuk gerakan cinta taman. Lomba ini diharaplan bisa merubah, memperluas dan mengedukasi masyarakat untuk mencintai taman sehingga taman menjadi tempat edukasi publik," kata Riduwan. (RED)

Kontributor : Romi R