Yuk! Daftar Kartu Pra Kerja Andalan Jokowi, Dapatkan Rp3,55 Juta

Pemerintah secara resmi telah meluncurkan program Kartu Prakerja pada Sabtu (11/4/2020). Dengan demikian, masyarakat yang memenuhi persyaratan bisa langsung melakukan pendaftaran melalui situs prakerja.go.id.

Yuk! Daftar Kartu Pra Kerja Andalan Jokowi, Dapatkan Rp3,55 Juta
Jokowi kartu prakerja. (Istimewa)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Pemerintah secara resmi telah meluncurkan program Kartu Prakerja pada Sabtu (11/4/2020). Dengan demikian, masyarakat yang memenuhi persyaratan bisa langsung melakukan pendaftaran melalui situs prakerja.go.id.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, syarat utama untuk bisa mengikuti program andalan Presiden Joko Widodo ini adalah warga negara Indonesia berusia minimal 18 tahun dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal.

Selain itu, percepatan peluncuran Kartu Prakerja juga dilakukan untuk membantu agar masyarakat yang dirumahkan atau di PHK serta pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 bisa mengikuti program ini.

"Tujuan dari kartu prakerja yang semula meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kini juga meringankan beban biaya hidup terutama membantu daya beli, terutama kebutuhan sehari-hari. Dengan kata lain, Kartu Prakerja juga berfungsi sebagai instrumen berikan bantuan sosial atau jaring pengaman sosial," ujar Airlangga saat peluncuran Kartu Prakerja secara virtual, Sabtu (11/4/2020) malam.

Pendaftaran Kartu Prakerja dilakukan setiap minggu dengan beberapa tahap. Gelombang pertama akan dilakukan sejak hari ini (11/4/2020) sampai 16 April hingga pukul 16.00 WIB. Untuk gelombang pertama ini setidaknya direkrut 164 ribu peserta.

Untuk pengumuman peserta yang akan diterima pada tahap pertama akan dilakukan pada Jumat (17/4/2020). Setelah diterima, maka akan diberikan kode unik untuk membeli pelatihan yang diinginkan di platform digital yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.

"Apabila pendaftaran diterima, kami akan kroscek dengan data di tempat kami. Peserta bisa beri pelatihan yang diinginkan di berbagai toko seperti Tokopedia, Ruangguru, dan pilih mau belajar apa dan platform lain. Pembayaran nanti sesuai fasilitas Kartu Prakerja yakni kode unik 16 angka. Jadi Kartu Prakerja bentuknya bukan fisik tapi kartu yang bisa diakses melalui online," kata Airlangga.

Namun, apabila belum lolos atau tidak diterima di tahap pertama, maka bisa mencoba di gelombang kedua. Gelombang kedua akan dibuka pada 16 April 2020 di atas pukul 16.00 WIB.

"Tidak perlu mengulang dari awal. Akan ada petunjuk di web. Bagi masyarakat yang alami kesulitan untuk mendaftar, maka manajemen pelaksana Kartu Prakerja sediakan layanan masyarakat atau call center di 02125541246. Tiap Senin sampai Jumat 08.00-19.00 WIB. Bisa juga di email di info@prakerja.go.id," ujar Airlangga.

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga mengatakan, setiap orang yang diterima dalam program pendidikan ini, akan mendapatkan dana dari pemerintah sebesar Rp 3.550.000. Dana itu bisa dimanfaatkan untuk biaya pelatihan hingga membeli sembako.

Adapun perincian manfaat Kartu Prakerja adalah: 

Pertama, bantuan untuk biaya pelatihan Rp 1 juta. Ini akan digunakan untuk membeli program yang diinginkan melalui platform digital yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.

Kedua, insentif sebesar Rp 2,4 juta. Insentif ini tidak akan diberikan sekaligus melainkan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.

"Insentif akan dilaksanakan atau ditransfer melalui rekening bank, e-wallet, LinkAja, Gopay dan OVO milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian, yakni pasca atau setelah penuntasan pelatihan pertama," kata Airlangga.

Ketiga adalah insentif setelah menyelesaikan pelatihan dan mengisi survei evaluasi sebesar Rp 150.000, yang akan diberikan tiga kali. Jadi setiap mengisi survei evaluasi akan diberikan Rp 50.000.

Namun, Airlangga mengingatkan, bagi peserta yang mendaftar dan telah diterima, harus langsung memilih atau membeli program pelatihan yang diinginkan. Sebab, masa aktif voucher yang diberikan hanya berlaku selama satu bulan.

"Bantuan pelatihan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama. Artinya, setelah dapat notifikasi sebagai penerima, tapi dalam 30 hari belum pelatihan, kartu akan hangus, tidak dilanjutkan," kata Airlangga.

Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Ari