Mabes TNI Benarkan King of The King Doni Pedro Anggota TNI Aktif di Pussenif
Ari W
BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD) membenarkan ‘Raja King of The King adalah anggotanya. Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan Dony Pedro pendiri King of The King merupakan anggota TNI aktif berpangkat Letnan Satu yang berdinas di Pusat Kesejahteraan Infanteri (Pussenif) TNI AD, di Bandung.
“Benar bahwa Saudara Dony Pedro anggota TNI aktif, pangkat letnan satu, berdinas di Pussenif (Pusat Kesenjataan Infanteri),” kata Candra.
Lanjut Candra, berdasarkan adanya laporan dari warga, Doni diduga telah melakukan penipuan dengan modus mengajak masyarakat bergabung dalam kerajaannya yang disebut King of The King. Untuk menjadi pengikutnya, masyarakat diminta membayar uang pendaftaran sebesar Rp 1,5 juta. Kemudian, Doni berjanji akan menggantinya senilai Rp 3 miliar, pada 30 Maret 2019.
Akibat perbuatannya ini, Doni saat ini sedang menjalani proses hukum di persidangan militer.
“Yang bersangkutan sudah mulai menjalani proses hukum sejak tanggal 31 Januari 2020 di Pomdam III/Siliwangi karena diduga telah melakukan tindak pidana penipuan,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan dua petinggi King of The King berinisial N dan P sebagai tersangka pada Kamis (30/1). Mereka disangkakan dengan Pasal 14 dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang penyiaran berita bohong.
Petinggi Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) atau nama lain dari King of The King, Juanda (48), juga telah ditangkap. Juanda ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 15 dan Pasal 15 KUHP tentang tindak pidana Penipuan. Juanda merupakan PNS di Karawang.
“Ini sudah ada beberapa korban yang telanjur memberikan uangnya dan memberikan janji uang itu dikembalikan berlipat ganda,” kata Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Pol Ase Adi Saputra di Mabes Polri, Senin (3/2).
Kemudian dalam kesaksiannya kepada polisi, Juanda menyebut Dony Pedro adalah anggota TNI aktif.
“Kepada saya, Dia (Dony Pedro) bilang tentara aktif,” kata Juanda.
Juanda menuturkan, Dony Pedro mengaku bertugas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung. Juanda meyakini bahwa pimpinan King of The King bukan tentara gadungan. Kepada Juanda, Dony menunjukkan Kartu Tanda Prajurit TNI. Pada kartu itu tertera Dony Pedro berpangkat Letnan Satu Infanteri.
“Saat saya ke sana (rumah Dony Pedro) seragam (TNI)-nya digantungin,” kata Juanda.
Sumber: indopolitika.com
Editor: Ari
