Divaksin, Bupati Bungo: Saya Minta Masyarakat Jangan Percaya Hoax Soal Vaksin

Hari ini resmi Pemkab Bungo gelar vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bungo, Sabtu (6/2). Bersama Forkompinda vaksinasi dilakukan dan sebagai penerima vaksin sinovac perdana Bupati Bungo Mashuri, Wabup Bungo Apri dan pejabat lainnya. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di rumah Dinas Bupati Bungo. Terlihat Mashuri mengenakan setelan biru ikut divaksin. Usai divaksin, Mashuri menyebutkan pelaksanaan kegiatan ini bentuk komitmen pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.

Divaksin, Bupati Bungo: Saya Minta Masyarakat Jangan Percaya Hoax Soal Vaksin
Bupati Bungo Mashuri mengikuti vaksinasi perdana. (Ist/brito.id)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Hari ini resmi Pemkab Bungo gelar vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bungo, Sabtu (6/2). Bersama Forkompinda vaksinasi dilakukan dan sebagai penerima vaksin sinovac perdana Bupati Bungo Mashuri, Wabup Bungo Apri dan pejabat lainnya.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di rumah Dinas Bupati Bungo. Terlihat Mashuri mengenakan setelan biru ikut divaksin. Usai divaksin, Mashuri menyebutkan pelaksanaan kegiatan ini bentuk komitmen pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita semua memaklumi bahwa saat ini negara kita bahkan duniapun tengah mengalami masa-masa sulit dengan mewabahnya pandemi Covid-19-19 ini, dan ini sangat berdampak kepada seluruh sektor dan juga terkhusus kepada sektor kesehatan masyarakat sejak Covid-19-19 di Indonesia sudah lebih dari 1 juta orang telah terkonfirmasi positif,” katanya.

Ini menunjukkan bahwa covid-19 cukup berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat kita baik sosial politik keagamaan dan ekonomi dan sebagainya.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dengan pemberian vaksinasi dan ini merupakan salah satu cara yang bisa yang dilakukan.

Sehingga memang mudah-mudahan dengan di vaksinasi ini masyarakat Indonesia dan khususnya juga Kabupaten Bungo ini dapat membentuk her immunity atau kekebalan tubuh kelompok sehingga masyarakat dapat terlindungi dan kembali bisa produktif secara sosial maupun ekonomi.

"Hari ini kita melakukan pencanangan vaksinasi bukan hanya dilakukan di Kabupaten Bungo tetapi telah dilakukan terlebih dahulu di berbagai daerah maupun yang dilakukan oleh Bapak Presiden RI sendiri, oleh karena itu kami menghimbau agar seluruh masyarakat dapat menyelesaikan program vaksinasi ini kami juga meminta masyarakat Kabupaten Bungo untuk tidak selalu percaya dengan isu-isu atau berita berita hoax yang menyesatkan yang dihembuskan oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.

Bapak Ibu sekalian hari ini adalah rencana pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bungo telah menerima vaksin jenis inovac sejumlah 4.360 pada tanggal 3 Februari 2021 kemarin sesuai dengan ketentuan tahap awal pemberian vaksinasi.

"Untuk itu walaupun sudah divaksin kita jangan lupa tetap pakai masker, menjaga jarak dan selalu cuci tangan pakai sabun," pungkasnya.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bungo dr. H Safaruddin Matondang MPH melaporkan kegiatan penanganan copy tencent di Kabupaten Bungo yang mana sudah dilaksanakan sejak bulan Maret tahun 2020 sampai 4 Februari yang lalu.

"Kabupaten Bungo sampai saat ini yang kita dapatkan hasil PCR baik Jambi-Padang itu total sudah 840 orang yang konfirmasi, disini ada perbedaan dengan provinsi karena yang di provinsi itu adalah data yang dikirim atau provinsi yang tidak terdata," ujarnya.

Kemudian yang sudah berproses itu jumlah 280 orang yang isolasi rumah sakit sampai saat ini untuk 3 rumah sakit 44 orang isolasi mandiiri 236 orang yang sembuh 513 orang dari total 840.

Dari angka ini kita sebenarnya sudah melakukan testing LED yang cukup tinggi kita cukup tinggi kemudian yang meninggal 47 orang dan 47 orang ini terdata untuk luar Kabupaten Bungo dan daerah-daerah tetangga itu 9 orang 38 orang dari wilayah Bungo dengan catatan hampir 90%.

"Jumlah anak yang terkonfirmasi 125 26 orang tenaga kesehatan yang sudah positif 126 orang proses sampai saat ini tinggal 14 orang yang sudah sembuh 111 orang meninggal 1 orang,” pungkasnya. (Ari)