Parah! Konfirmasi COVID-19 di Sleman bertambah 237 Menjadi 19.070 Kasus

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat pada Sabtu (19/6) bertambah 237 kasus, sehingga menjadi 19.070 kasus.

Parah! Konfirmasi COVID-19 di Sleman bertambah 237 Menjadi 19.070 Kasus
Istimewa. (Istimewa)

BRITO.ID, BERITA SLEMAN - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat pada Sabtu (19/6) bertambah 237 kasus, sehingga menjadi 19.070 kasus.

"Untuk pasien konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh pada hari ini tercacat 172 kasus, sehingga menjadi 15.874 kasus dan pasien meninggal dunia enam kasus, sehingga menjadi 546 kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Minggu (20/6).

Menurut dia, penambahan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 lima kasus di Kapanewon (Kecamatan) Prambanan, enam di Kecamatan Moyudan, tujuh kasus di Kecamatan Ngaglik, delapan kasus di Kecamatan Pakem, dan sembilan kasus di Kecamatan Godean.

Selanjutnya, 11 kasus di Kecamatan Seyegan, 12 kasus di Kecamatan Tempel, 14 kasus di Kecamatan Berbah, 15 kasus di Kecamatan Sleman, 16 kasus di Kecamatan Kalasan, dan 17 kasus di Kecamatan Mlati.

Ia mengatakan penambahan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 tercatat 20 kasus di Kecamatan Gamping dan di Kecamatan serta Ngemplak masing-masing tercatat sebanyak 23 kasus. "Penambahan kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Depok, yakni 51 kasus," katanya.

Shavitri mengatakan untuk kasus pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 172 kasus dan tersebar di Kecamatan Ngemplak satu kasus, dua di Ngaglik, tiga di Pakem, empat di Gamping, 10 di Godean, 11 di Depok, dan 35 kasus di Kalasan. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh tertinggi di Kecamatan Sleman, yakni 111 kasus.

Untuk kasus konfirmasi positif meninggal dunia pada Sabtu ini sebanyak enam kasus, masing-masing satu kasus di Kecamatan Depok, Prambanan, Ngemplak dan Sleman serta dua kasus di Kecamatan Gamping.

Koordinator Fasilitas Kesehatan Darurat COVID-19 (FKDC) Satgas COVID-19 Sleman Makwan mengatakan untuk FKDC Kabupaten Sleman pada Sabtu (19/6) hingga pukul 19.00 WIB mencapai 133 orang.

"Jumlah tersebut meliputi Rusun Gemawang sebanyak 36 orang, pulang dua orang, masuk sembilan orang dan sisa tempat tidur (TT) sebanyak 31. FKDC Asrama Haji Sleman 74 orang, sisa enam TT, masuk 13 dan lima orang selesai isolasi. Shelter UII 23 orang, sisa 59 TT, pulang dua orang, masuk dua orang," katanya.

Sumber: Antara
Editor: Ari