Soal KRI Nanggala Tenggelam, Demokrat:  Buzzer Jokowi Gak Bermoral, Coba-coba cari Untung Salahkan SBY

Politisi Partai Demokrat, Rachlan Nashidik, menilai saat ini ada oknum buzzer yang dengan sengaja membuat opini menyalahkan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal alutsista TNI. Hal tersebut terkait KRI Nanggala-402 yang tenggelam di dasar laut.

Soal KRI Nanggala Tenggelam, Demokrat:  Buzzer Jokowi Gak Bermoral, Coba-coba cari Untung Salahkan SBY
SBY. (Ist)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Rachlan Nashidik, menilai saat ini ada oknum buzzer yang dengan sengaja membuat opini menyalahkan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal alutsista TNI. Hal tersebut terkait KRI Nanggala-402 yang tenggelam di dasar laut.

“Buzzer Jokowi gak bermoral. Bangsa berkabung coba-coba cari untung dengan menyalahkan SBY tak meremajakan alutsista,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (26/4/2021).

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa modernisasi autsista baru dimulai di eras SBY. Menurutnya, di era SBY pula Indonesia punya 3 kapal selam listrik. Baca Juga: Demokrat Kubu Moeldoko: SBY 'Bernafsu' Jadikan AHY Menteri Jokowi


“Padahal, modernisasi alutsista (minimum essential forces) justru dimulai oleh SBY. Hasilnya antara lain 3 Kapal Selam Listrik dari Korsel dengan alih teknologi,” katanya.

Kemudian, Cipta Panca Laksana yang juga Politisi Demokrat lainnya ikut menambahkan. Ia membeberkan bahwa di era SBY anggaran TNI meroket. 


“Justru di era SBY ada peremajaan alutsista di TNI dan Polri, dan anggaran untuk TNI dan Polri meroket meningkat hampir 400%” kata dia.

“Emang ketika SBY menerima tampuk presiden dari Megawati kondisi keuangan negara bagus? Asal ngomong aja buzzer2 Jokowi. Beda dengan Jokowi menerima peralihan kepresidenan udah enak. Tapi kufur nikmat,” sambungnya. 

Sumber: Wartaekonomi
Editor: Ari