Jejak Dewi Tanjung Caleg Gagal Pelapor Novel Baswedan, Ternyata...

Jejak Dewi Tanjung Caleg Gagal Pelapor Novel Baswedan, Ternyata...
Dewi Tanjung. (Ist)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung jadi sorotan setelah melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya. Kader PDIP ini menuduh aksi penyiraman air keras terhadap Novel sebagai rekayasa. Dewi sendiri dikenal memang kerap melaporkan seseorang ke polisi.

Sebagaimana diketahui, Dewi membuat laporan terhadap Novel ke Polda Metro Jaya. Laporan itu terkait dugaan rekayasa penyiraman air keras. 

"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras," kata Dewi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Dewi menduga ada kejanggalan atas kebutaan yang dialami oleh Novel atas insiden penyiraman air keras. Dia mempertanyakan bentuk luka hingga mata Novel yang buta.

"Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami dari rekaman CCTV dia dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta gitu kan," sambungnya seperti dikutip detikcom.

Dewi mulanya dikenal sebagai pemain sinetron. Dia pernah berakting dalam sinetron berjudul 'Tangis Kehidupan Wanita'. 

Setelah tak aktif di dunia sinetron, dia kemudian terjun ke politik. Dewi maju sebagai caleg DPR RI dari PDIP. Dia berasal dari dapil V Jabar dengan nomor urut 6. Namun dia gagal masuk Senayan karena hanya meraup 7.311 suara, kalah dengan rekan separtainya, Adian Napitulu. 

Nama Dewi mulai mencuat di dunia politik usai terlibat dalam perseteruan caleg PDIP Kapitra Ampera dengan Eggi Sudjana pada Desember 2018. Saat itu, Dewi yang mengungkapkan soal ancaman Kapitra kepada Eggi.

Kemudian, memasuki 2019, Dewi kerap wira-wiri membuat laporan ke kantor polisi. Pada 24 April 2019, dia pernah melaporkan Eggi Sudjana ke Polda Metro Jaya terkait video ajakan 'people power' yang tersebar di WhatsApp. Eggi dilaporkan atas dugaan makar dan ujaran kebencian (hate speech).

Sepak terjang Dewi Tanjung tak sampai di situ saja. Pada 14 Mei 2019, Dewi melaporkan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Imam Besar FPI Habib Rizieq, dan Bachtiar Nasir ke Polda Metro Jaya. Mereka dilaporkan atas dugaan makar terkait ajakan people power di depan Bawaslu.  (RED)