Pemkab Muarojambi Usulkan Pola Baru Penanganan Karhutla

Pemkab Muarojambi Usulkan Pola Baru Penanganan Karhutla
Sekda Muarojambi Moh Fadhil Arief. (Dok)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Muarojambi membuat Pemkab merasa kewalahan. Pemkab Muarojambi pun mengusulkan pola-pola penanganan Karhutla ke DPRD Muarojambi.

"Kedepan, pola penanganan karhutla dilakukan melalui pencegahan dini. Caranya, kita menggandeng masyarakat sekitar dan meminta penganggarannya dibuat seperti pengelolaan dana Alokasi Khusus (DAK)," cetus Sekda Muarojambi Moh Fadhil Arief di depan Anggota DPRD Muarojambi saat paripurna jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi terhadap tiga Ranperda ususan eksekutif beberapa waktu lalu.

Menurut Sekda, selaku perwakilan Pemkab Muarojambi dalam paripurna kala itu, penanganan karhutla yang telah dilakukan selama ini menjadi acuan untuk terus mencari pola pola yang tepat.   Penanganan berupa pencegahan dini karhutla ternyata tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun juga harus menggandeng warga masyarakat yang berada di sekitar lahan, terutama pada lahan gambut.

"Contohnya, warga melalui kelompok tani diberikan ruang untuk mengelola lahan agar berpenghasilan dengan begitu warga yang merasa memiliki, akan menjaga lahan tersebut dari kerusakan lingkungan seperti kebakaran," kata Sekda.

Selain itu, Sekda Fadhil juga menambahkan, masih terkait usulannya mengenai langkah taktis penanganan karhutla di Muarojambi. Pihaknya juga telah menyampaikan ke pejabat di kementerian terkait, agar pola penganggaran untuk penanggulangan karhutla dibuat seperti pengelolaan dana DAK. 

"Sehingga bisa memudahkan proses pemanfaatannya jika sewaktu waktu terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.(adv/romi)