Wawako Maulana Sebut Butuh Sikap Preventif untuk Cegah Pornografi

Wawako Maulana Sebut Butuh Sikap Preventif untuk Cegah Pornografi
pelantikan Komite Indonesia untuk Pemberantasan Pornografi dan Pornoaksi (KIP3) Provinsi Jambi, di aula Yayasan Jami Al Falah, Simpang Kawat, Selasa (6/8/2019) siang dihadiri Wakil Walikota Jambi Maulana. (Dewi/brito.id)

BRITO.ID, BERITA JAMBI -Wakil Walikota Jambi Maulana meminta kedepankan sikap preventif dalam pencegahan pornografi dan pornoaksi. Sikap tersebut, kata Maulana, sangat diperlukan demi menyelamatkan generasi muda kota Jambi.

Hal ini disampaikan saat menghadiri pelantikan Komite Indonesia untuk Pemberantasan Pornografi dan Pornoaksi (KIP3) Provinsi Jambi, di aula Yayasan Jami Al Falah, Simpang Kawat, Selasa (6/8/2019) siang.

Tampak hadir Ketua KIP3 Pusat, Hj. Juniwati T. Masjchun Sofwan, Ketua KIP3 Jambi Agus dan anggota serta undangan lainnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi,  menyambut baik kehadiran KIP 3 ini.

"Pemkot mengucapkan terima kasih terbentuknya KIP3. Ini sesuai dengan misi kelima kami bersama Bapak Walikota, yaitu pendekatan kualitas sumber daya manusia masyarakat kota Jambi. Salah satunya adalah orang yang sehat itu tidak hanya fisik tapi juga rohani dan kehidupan sosial," katanya.

"Dan pornografi pornoaksi adalah bagian upaya penjajahan orang luar kita, untuk merusak generasi kita ini supaya tidak sehat rohani dan sosialnya, salah satunya pornografi, selain narkoba dan lain-lain," tegas Maulana.

Maulana berharap KIP3 dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemkot Jambi. Karena selama ini, pemkot di bawah dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan dan Anak telah jauh hari menangani masalah ini.

"Itu dikomandoi kepala dinasnya ibu drg Irawati. Dan dibawah itu ada tim TP 2 yakni tim perlindungan perempuan dan anak. Di dalamnya ada tim lagi. Itu kita sudah integral semua secara komprehensif mulai dari psikolog, dokter anak, tokoh agama, aparat penegak hukum kejaksaan, kepolisian dan lain-lain."

"Tujuannya adalah bagaimana tim ini nantinya tentu didorong oleh tim KIP3, untuk mencegah hal-hal dari pornografi dan pornoaksi," ujar Maulana di hadapan anggota KIP3 dan undangan.

Saat ini, terang Maulana, angka kejadian akibat pornografi sangat menyedihkan. Keprihatinan Maulana tak lepas dari banyaknya anak-anak dan perempuan yang menjadi korban.

"Contoh saat ini Kami sedang menangani korbannya adalah perempuan. Dan sekali lagi ketika masuk karena hukum, maka pembuktian hukumnya relatif sangat sulit. Karena kadang alat bukti yang berupa visum itu sudah hilang, karena sudah berbulan-bulan baru melapor."

"Inilah tugas kita mendorong sisi yang paling penting adalah upaya preventif. Karena kalau sudah menjadi korban akan menjadi trauma, masa depannya akan sulit, malu dari keluarga dan lingkungan. Cenderung menyembunyikan diri sehingga nanti sulit masa depannya," sesal Maulana.

"Ini dapat merusak masa depan anak. Yang penting dengan promoter dan preventif. Saya mengharapkan dari peran KIP3 ini," harap Maulana.

Selain itu, pemkot Jambi tegas Maulana, telah melakukan juga pencegahan dini bagi generasi muda, melalui peningkatan kualitas religius masyarakat dari sisi keagamaan.

Dimana, anak-anak sekolah didik diajarkan shalat di masjid bagi beragama Islam. Juga bagi penganut agama lainnya. Karena salah satu upaya preventif yang paling penting, kata Maulana, adalah melindungi anak-anak yang belum terpapar atau terpapar dalam kapasitas yang rendah melalui sisi religius.

"Kemudian ketergantungan terhadap gadget, bagaimana kita sebagai orangtua agar menghentikan ketergantungan pada gadget. Saat ini lebih takut kehilangan dan ketinggalan handphone daripada dompet. Tingkat ketergantungan kita sangat tinggi dan ini mau diciptakan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab, supaya menjaring anak-anak generasi muda."

"Oleh karena itu, pemkot Jambi siap mendukung KIP3 dan setelah pelantikan agar bisa bekerjasama dengan dinas terkait," pungkas Maulana.

Sementara, Hj Juniwati mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemkot Jambi, dalam upaya bersama memberantas pornografi dan pornoaksi. "Karena sekarang, melalui gadget, terkadang bukan si anak yang mencari terkait pornografi itu," ujarnya.

"Tetapi (konten) pornografi itu datang sendiri ke perangkatnya melalui beragam cara. Untuk itulah, dibutuhkan ketegasan orang tua dan pengawasan, agar si anak tidak terpapar," jelasnya.

Pada kesempatan ini, Maulana menyaksikan proses pelantikan pengurus KIP3 Jambi, yang dilakukan oleh Hj Juniwati T. Masjchun Sofwan. (Dewi/ADV)