Astaga! Ada Bir Hitam Terbuat dari Miss V Para Model Pakaian Dalam

BRITO.ID,JAMBI - Pernah meminum BERR yang paling aneh ? Tidak, mungkin hanya sebatas varian rasa atau lama penyimpanan anggurnya, bukan begitu?

Nah, bagaimana jika Anda disuruh meminum beer hitam yang komposisinya terbuat dari salah satu organ tubuh manusia? Tepatnya beer yang terbuat dari Miss V! Terbayang?

Sebenarnya bukan Miss V mayat manusia yang kemudian diolah menjadi beer, melainkan asam laktat yang dikeluarkan Miss V yang menjadi bahan utama beer Yoni. Ya, sebuah bir baru-baru ini dibuat dari bakteri vagina model super seksi Ceko. Proyek yang dimulai pada 2016 akhirnya kini ada dipasaran!

Dijuluki sebagai bir vagina pertama di dunia, The Order of Yoni, beer ini dibuat dari 'asam laktat vagina model pakaian dalam'. Bir ini mulai dijual mulai 28 Juli di beberapa kota di Polandia. Yoni, kata Sansekerta yang berkonotasi ke vagina atau rahim, dipilih oleh pembuat eksentrik sebagai nama merek.

“Bayangkan wanita impian Anda, objek keinginan Anda. Pesonanya, sensualitasnya, gairahnya… Cobalah rasanya, rasakan aromanya, dengar suaranya… Bayangkan dia memijat Anda dengan penuh semangat dan berbisik ke telinga Anda semua yang Anda inginkan…," begitu kalimat yang tertulis dalam website resmi beer Yoni.

Dalam deskripsi lainnya, bir ini mengajak peminumnya membayangkan pertemuan dengan wanita impian yang memeluk dan menciumnya. Dalam tiap botol juga ditampilkan gambar model pakaian dalam dengan pesan, "Anda minum esensi dari Paulina". Hmmm bikin Anda terangsang?

Namun, mereka yang telah mencoba bir ini tidak menemukan sesuatu yang luar biasa terlepas dari strategi pasar yang diinduksi secara seksual untuk menarik pembeli. Grzegorz Majewski, salah seorang pelanggan yang pertama kali mencicipi minuman ini berkata, "Anda dapat mencobanya sekali karena penasaran, tapi saya tidak berpikir bahwa itu akan menjadi 'tamu rutin' di atas meja pencinta bir."

Perlu Anda ketahui, bir aneh telah dibuat dalam dua versi: Bottled Lust and Bottled Passion, yang mana keduanya mengandung 8 persen alkohol berdasarkan volumenya masing-masing.

Sementara itu, kebanyakan wanita menentang konsep bir ini dengan argumen yang tegas; "Sakit dan misoginis". Kemudian, yang lain khawatir jika itu kurang aman untuk dikonsumsi, karena menggunakan asam yang berasal dari tubuh manusia langsung.

Tempat pembuatan bir menekankan bahwa model yang menjadi komposisi utama beer itu telah menjalani pemeriksaan ginekologi dan kemudian bahan (asam laktat vaginanya, Red) diperiksa ulang di laboratorium Poznan untuk memastikan bakteri asam laktat diisolasi dari segala macam bakteri. So, mau menjajalnya? (*)