Bentrok Antar Warga Tiga Desa Tak Terhindarkan di Bungo Selasa Malam

Bentrok Antar Warga Tiga Desa Tak Terhindarkan di Bungo Selasa Malam
Warga berbondong-bondong lakukan bentrokan. (Istimewa)

BRITO.ID, BERITA BUNGO - Bentrok antar pemuda Dusun (Desa) di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi terjadi Selasa malam (15/10). Keributan antara waga dan pemuda Lubuk Landai dan Dusun Tanah Periuk dan Dusun Sungai Lilin, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas.

Informasi yang dihimpun keributan hingga bentrokan terjadi bermula salah seorang Warga Dusun Lubuk Landai dan Sungai lilin diduga dikeroyok Pemuda Dusun Tanah Periuk. Tak terima dikeroyok sekitar pukul 21.30 WIB massa berkumpul dan lakukan penyerangan.

Keributan Dusun/Desa bertetangga di Bungo ini terjadi di Perbatasan dusun Lubuk Landai dan Dusun Tanah Periuk dan Sungai Lilin.

Ketiga pemuda Dusun Ini saling serang mengunakan kayu dan batu serta mercon. Petugas keamanan dua kecamatan pun kewalahan karena massa semakin banyak.

Tak beberapa lama petugas dari Polres Bungo yang dipimpin Wakapolres Bungo Kompol Yudha Pranata tiba di lokasi untuk pengamaan ketiga dusun ini.

Dikutip dari lensaone.com, Hamdani salah seorang warga Dusun Lubuk Landai mengaku tak faham asal muasal keributan kedua warga desa ini.

"Kami awal masalah nya juga kurang tau yang jelasnya terjadinya bentrok ini ada salah satu pemuda Dusun Lubuk Landai Yang berinisial (l) dikeroyok pemuda Dusun Tanah periuk. Dan masa dari Lubuklandai tidak terima maka terjadilah bentrok," katanya, Selasa malam.

Camat Tanah Sepenggal Lintas dan Wakapolres Kompol Yudha saat di TKP langsung mengambil tindakan untuk mendudukan kedua warga dusun ini. Keduanya untuk didudukan dan diselesaikan secara adat.

Dalam Duduk adat yang di hadiri Wakapolres Bungo, Camat Tanah Sepenggal Lintas, Tanah Sepenggal, serta Rio dan tokoh masyarakat tiga Dusun.

"Terkait dengan terjadinya bentrok antar Dusun yakni Dusun Lubuk Landai dan Dusun Tanah Periuk sudah sepakat. Duduk Ninek mamak atau secara adat dan seluruh Rio/Kades sudah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk kondisi saat ini Alhamdulillah sudah aman dan kondusif. Kami juga meminta kepada seluruh warga ketiga dusun agar sama-sama menyampaikan bahwa permasalahan ini sudah di tangani oleh pihak pemerintahan Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas," kata Kompol Yudha Pranata seperti dikutip dari lensaone.com. (RED)