Bupati Bungo Laporkan Soal Kelangkaan Minyak Goreng ke Gubernur: Sudah Dilakukan Operasi Pasar

BRITO.ID, BERITA BUNGO - Bupati Bungo Mashuri menyampaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Bungo terjadinya kelangkaan minyak goreng. Naiknya harga sembako dan sayur- sayuran. 

"Upaya yang sudah dilakukan melaksanakan operasi pasar khususnya minyak goreng bekerjasama dengan pihak bulog, pihak perusahaan, serta organisasi lainnya termasuk beberapa partai Politik sudah melaksanakan opersai dan jual minyak goreng murah," kata Bupati Bungo bersama Gubernur Jambi menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda se- Provinsi Jambi, Selasa (8/3).

Selain Gubrnur hadir Juga Anggota Forkopimda Provinsi Jambi, Anggota DPR RI dari Praksi Demokrat yang juga Anghota Komisi IX Zulgikar Achmad, Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi, Anggota Forkopimda se Kabupaten /Kota serta para Kepala OPD baik Provinsi maupun Kebupaten/Kota se- Provinsi Jambi.

Sedangkan penanggulangan covid 19 Kabupaten Bungo sudah berhasil menekan angka terkomfirmasi dari Minggu sebelumnya itu berkat kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan. 

Partisipasi masyarakat dalam mengikuti Vaksin juga terus meningkat dan Pemerintah Kabupaten Bungo bersama TNI, Polribdan OPD terkait terus berupaya mengejar target angka vaksin baik dosis 1, 2, dan 3. 

Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan tema dari Rapat Koordinasi ini menyebutkan ada tiga masalah yang menjadi Fokus Rakor kali ini diantaranya, kelangkaaan minyak goreng. Pemerintah Provinsi Jambi berupaya untuk mencari solusinya diantaranya sudah memanggil pihak perusahaan serta distributornya. 

"Agar tidak menahan dan menjual keluar daerah minyak goreng yang diproduksinya, dan mereka sudah sepakat secara bersama- sama untuk mengatasi masalah tersebut," katanya.

Kemudian akibat dari Invasi Rusia ke Ukraina, berdampak dari perang antara kedua negara bagi perekonomian Indonesia. Dikarenakan kedua negara tersebut merupakan pengimpor bahan baku seperti kedelai dan gandum.

"Perang terjadi impor bahan terhenti tentu mengganggu para produsen bahan makanan untuk mendapatkan dan memproduksi seperti, tahu, tempe, mie dan lain- lain," jelasnya.

Selanjutnya lonjakan Covid 19 harus diambil langkah- langkah untuk mengatasinya diantaranya mempercepat program Vaksinasi termasuk anak sekolah dengan umur 6 sampai dengan 12 Tahun terutama juga vaksin untuk para lansia. 

Sementara untuk tingkat penganggura di Provinsi Jambi menurun dari 5, 13 menjadi 5,09, sedangkan tingkat angka kemiskinan juga turun dari 8, 09 menjadi 7,57

Dan diakhir Sambutannya Gubernur Jambi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bungo H.Mashuri, SP, ME atas penyambutan dan persiapannya dalam mensukseskan acara Rakor ini. (red)