Kapolres Batanghari: Laporkan Jika Ada Anggota Saya Terlibat Illegal Drilling

BRITO.ID, BERITA BATANGHARI - Maraknya aktivitas illegal drilling di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari terus menjadi sorotan publik. Berhembus kabar bahwa mulusnya aktivitas tersebut, karena diduga ada keterlibatan oknum aparat penegak hukum yang membekingi illegal driling.

Kabar itu langsung dibantah oleh Kapolres Batanghari AKBP Santoso SH, SIK. Dia mengingatkan kepada anggotanya, jika ada yang membekingi kegiatan illegal drilling akan segera ditindak.

"Kasih tahu saya siapa orangnya dari pihak kepolisian Resort Batanghari yang bermain atau membekingi illegal driling. Sudah jelas kegiatan itu Ilegal. Laporkan jika ada anggota saya yang membekingi illegal drilling," tegas Kapolres AKBP Santoso SH, SIK.

"Jika ada pihak kepolisian yang ikut bermain atau membekingi kegiatan illegal drilling, saya tidak segan-segan memberikan sanksi," tambah AKBP Santoso SH, SIK saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (31/01). 

Seperti diketahui, kegiatan illegal driling hingga saat ini semakin menjadi-jadi. Bahkan, ada beberapa lobang sumur yang sudah beroperasi dalam kawasan Tahura.

Baru baru ini, Bupati Batanghari Ir Syahirsah SY meninjau lokasi kawasan Tahura. Syahirsah menyebutkan, ulah para pemain minyak sudah keterlaluan.

"Ini kawasan Tahura, hutan yang dilindungi, malah diobrak-abrik," kesal Syahirsah saat turun ke lapangan, baru-baru ini.

Pantauan di lokasi, selain kawasan Tahura para pelaku illegal driling juga melakukan pengeboran minyak dalam kawasan WKP (wilayah kerja pertambangan). Saat menuju lokasi illegal driling, aroma minyak mentah sudah tercium dari segala arah. (red)

Kontributor: Syahreddy