Memalukan!! Rekanan Curi Aliran Listrik, KWH Kantor Dinas P2KBP3A Dicopot
BRITO.ID, BERITA BATANGHARI - Kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBPPPA), saat ini lumpuh total. Semua aktifitas kantor yang menggunakan listrik terpaksa menumpang di gedung belakang kantor.
Hal ini disebabkan karena aliran listrik serta KWH di Kantor tersebut diputus oleh pihak PLN rayon Muarabulian sejak sore kemarin Selasa (4/12).
Informasi dihimpun menyebutkan, pemutusan itu akibat ulah pihak rekanan yang mengerjakan proyek Taman Bermain untuk Anak yang dibangun samping halaman kantor Dinas P2KBPPPA. Diduga pihak rekanan menggunakan aliran listrik saat melakukan pengelasan dengan cara suntik kabel (tanpa melalui KWH). Menurut pihak PLN, hal ini merupakan pelanggaran bagi pelaku yang sengaja mencuri aliran listrik tanpa izin pihak PLN.
Terputusnya aliran listrik di kantor tersebut dibenarkan oleh Saryoto, Kepala Dinas P2KBPPPA dikonfirmasi via Whatsapp. Dikatakannya, pihak rekanan mengambil aliran listrik saat mengerjakan proyek itu tanpa izin pihak Kantor maupun pihak PLN Muarabulian. "Iyo dindo, org tu tanpa minta ijin baik k kami maupun PLN," kata Saryoto melalui Whatsapp.
Lebih jauh Saryoto menjelaskan, semestinya pihak rekanan harus membawa diesel sendiri untuk mengerjakan proyek tersebut.
"Sejauh ini pihak rekanan dan pihak PLN sudah kami pertemukan. Namun saat ini belum ada titik terang, lampu dikantor kami masih tetap padam. Untuk denda akibat pelanggaran mencuri aliran listrik, PLN menjatuhkan denda Rp 250 juta. Namun, pihak pemborong keberatan, akhirnya kami yang jadi korban,"kata Saryoto.
Sementara itu, Kepala PLN Rayon Muarabulian Ery Adityo, dikonfirmasi mengaku berada diluar kota untuk menghadiri rapat. "Sory mas, saya masih di Palembang rapat. Coba mas tanya aja dulu sama Supervisor di kantor,"singkatnya melalui pesan Whatshaap. (red)
Kontributor : Syahreddy