Ungkap Misteri, Jenazah Farida dan Anaknya Selasa Diautopsi

Ungkap Misteri, Jenazah Farida dan Anaknya Selasa Diautopsi

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Polres Muarojambi mulai melakukan pengusutan atas peristiwa kebakaran yang menewaskan Farida Sirait beserta dua orang anaknya. Selain mengambil keterangan dari para saksi, Selasa (27/5/19) besok, jenazah korban juga akan diautopsi.

 

"Kasus ini sedang diselidiki, ketiga jenazah korban saat ini sudah di Rumah Sakit Raden Mataher Jambi. Besok direncanakan untuk dilakukan otopsi," kata Kapolres Muaro Jambi, AKBP Mardiono saat konfrensi pers di Mapolres Muarojambi, Senin (27/5/2019).

 

Mardiono yang didampingi Kasat Reskim Polres Muaro Jambi menyampaikan, kalau tim dari Polres sudah memeriksa saksi-saksi. Termasuk telah mengorek keterangan dari Nemo Simanjuntak, selaku suami korban Farida.

 

"Dari saksi-saksi ini kita ketahui bahwa posisi pintu rumah waktu kejadian itu memang terkunci dari dalam. Sementara suami korban waktu itu sedang kerja di Ram," ujar Mardiono.

 

Selain itu, ditanya saksi-saksi terkait hubungan korban Farida dengan suaminya. Apakah diantara keduanya sering cekcok atau sedang mengalami persoalan ekonomi dalam keluarga. Perwira melati dua ini menuturkan bahwa, secara ekonomi, mereka masih tergolong sedang.

 

"Suaminya bekerja di perusahaan Ram Sawit, sedangkan istrinya jualan minyak dan pulsa,” jelas Mardiono.

 

Lebih lanjut, Mardiono memastikan bahwa, tim Polres Muaro Jambi akan bekerja semaksimal mungkin guna mengusut penyebab kebakaran yang memilukan itu. Tim ini ditugaskan untuk membuktikan apakah peristiwa itu terjadi akibat bunuh diri, pembunuhan atau murni kebakaran akibat kelalaian.

 

“Kalau mencermati keterangan saksi-saksi. Pintu dikunci dari dalam. Kecurigaan kita mengarah ke dugaan bunuh diri. Tapi, untuk hasil pastinya kita tunggu hasil otopsi dan penyelidikan dari tim," tandasnya.

 

 

Untuk diketahui, kejadian memilukan itu terjadi pada Minggu (26/5/2019), sekitar pukul 16.00 WIB, sebuah rumah di RT 06 Dusun 1, Desa Markanding, Kecamatan bahar Utara, Kabupaten Muaro Jambi. Warga pertama kali melihat kepulan asap keluar dari kamar tidur rumah korban. Adapun ketiga korban tersebut adalah, Farida (30) bersama dua anaknya, Leonil (8) dan Dominik (2). (red)

 

Kontributor : Romi R