HUT Satpol PP ke-69, Walikota Jambi Dorong Kesejahteraan Anggota

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Beban dan tanggungjawab yang dipikul satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi yang cukup berat, mendorong Wali Kota Jambi Sy Fasha untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Fasha mengapresiasi kinerja Satpol PP Kota Jambi yang selama ini sudah menjaga dan menegakkan wibawa dan marwah Pemerintah Kota Jambi.

"Pemerintah Kota Jambi belum bisa meningkatkan kesejahteraan yang terlalu tinggi, tetapi pemerintah kota Jambi Insya Allah tahun depan, di tahun anggaran 2020 akan menaikkan honor kalian ke depan," ungkapnya saat memimpin upacara HUT ke-69 Satpol PP dan HUT ke-57 Sat Linmas, Rabu (10/4/2019) pagi.

"Nantinya juga melengkapi prasarana dan sarana yang dibutuhkan untuk ketentraman ketertiban umum masyarakat Kota Jambi," ujar Fasha di lapangan upacara kantor Wali Kota Jambi.

Upacara dihadiri Wakil Walikota Maulana, Sekda Budidaya, Kapolresta Jambi, Dandim 0415/BTH, Dan Denpom, Kajari, Kasatpol PP kota Jambi Yan Ismar, Kabag Humas Abu Bakar serta seluruh kepala OPD dan ASN di lingkup pemkot Jambi.

Terkait pelaksanaan Pemilu 2019, Fasha juga meminta kepada seluruh satuan perlindungan masyarakat yang berada di tiap-tiap TPS untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya.

"Yaitu yang pertama mengajak masyarakat di TPS masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya, berperan aktif untuk menghimbau masyarakat untuk tidak golput. Apabila terjadi intimidasi, ajakan ataupun hal-hal yang bermaksud menghasut, menjelek-jelekkan calon presiden 2019, petugas di TPS untuk mengamankan oknum-oknum tersebut untuk ditindak sesuai peraturan perundang-undangan," katanya.

"Kita akan melakukan pesta demokrasi. Ada kata-kata pesta di sana, berarti dilakukan dengan sukacita, tidak dilakukan dengan ujaran kebencian, tidak dilakukan dengan fitnah, tidak dilakukan dengan hoax," tambahnya.

"Kita juga memilih pemimpin, memilih calon presiden. Kita minta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan pemimpin yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," pungkas Fasha.

Sebelumnya, Mendagri dalam amanat yang dibacakan Fasha mengatakan, dalam upaya mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, satpol PP dan Sat Linmas bukan hanya penjaga kota yang bertindak pasif, tetapi lebih dari itu berperan aktif dalam proses pembangunan, melindungi hasil pembangunan dan memberikan perlindungan masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk terlibat aktif dalam menyukseskan agenda nasional bangsa Indonesia.

"Peran penting satuan polisi pamong praja dan satuan perlindungan masyarakat tercermin dari tugas dan tanggung jawabnya. Satuan polisi pamong praja dibentuk untuk menegakkan Perda dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman," kata Mendagri dibacakan Fasha.

"Satuan perlindungan masyarakat secara khusus dibentuk dan disiapkan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana, ikut memelihara ketentraman, ketertiban masyarakat, membantu penanganan ketentraman ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu serta membantu upaya pertahanan negara," ujar Mendagri. (dys/adv)