OTT Money Politik Hebohkan Pemilihan PAW Kades Tanjungkatung

OTT Money Politik Hebohkan Pemilihan PAW Kades Tanjungkatung
Saleh Ketua Panitia Pilkades PAW Tanjung Katung. (Romi/brito.id)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Desa Tanjungkatung akan menggelar pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa pada Senin (9/9/19) mendatang.

Namun dua hari jelang pelaksanaan PAW, masyarakat di sana dihebohkan dengan kabar tertangkapnya oknum warga di sana yang diduga melakukan mobey politik. 

Informasi dihimpun, tangkap tangan dugaan money politik ini terjadi pada Jum'at (6/9/19) malam sekitar pukul 24.00 WIB. Muchsin salah seorang calon kades mendapat laporan dari salah seorang Ketua RT. 

Kepada Muchsin Ketua RT tersebut mengaku menerima uang dari Is yang diduga untuk kepentingan PAW Kades. Mendapat laporan tersebut, Muchsin pun melakukan pengintaian bersama beberapa orang.

"Tepat tengah malam tadi sekitar jam 12 kami dapati oknum ini mendatangi Ketua RT lainnya dan memberikan amplop berisi uang. Langsung kami amankan berikut amplopnya yang berisi sekitar Rp400 ribu," ungkap Muchsin Sabtu (7/9/19).

Dikatakan pria yang kerap dipanggil Bujang Itam ini, dia dan beberapa warga lainnya langsung melaporkan temuan mereka ini ke pihak yang berwajib. Sontak kejadian ini membuat heboh warga di sana. Temuan ini pun langsung ditindak lanjuti.

Terkait hal ini, Panitia PAW Kades Tanjungkatung Saleh dikonfirmasi BRITO.ID membenarkan kejadian tersebut. Namun dia baru tahu kejadian tersebut pagi harinya.

"Iya baru tahu pagi tadi. Kabarnya ada salah satu calon diduga melakukan money politik. Langsung saya panggil Ketua BPD dan kami langsung rapat," kata Saleh saat ditemui di Kantor Desa Tanjungkatung Sabtu (7/9/19) siang.

Dijelaskannya, dalam rapat yang dilaksanakan bersama BPD dan pihak terkait belum menghasilkan putusan pasti terhadap temuan dugaan money politik ini. Pun demikian dengan pelaksanaan PAW Kades apakah dilanjutkan atau ditunda.

"Rapat hari ini belum ada putusan final. Kita akan lanjutkan kembali rapat esok hari bersama dinas PMD," urainya.

Dugaan money politik yang terjadi merupakan ranah pidana. Laporannya juga sudah dilayangkan ke pihak berwenang. Sesuai tupoksi kata Saleh tugasnya selaku panitia PAW Kades adalah sebatas pelaksana. 

"Kita terus berkoordinasi dengan dinas PMD. Ranah pidana ini kan kewenangannya aparat hukum. Kalau koordinasi kita sama PMD, gelaran PAW Kades tetap dilaksanakan, namun proses hukum juga jalan. Pastinya kita tunggu saja hasil rapat esok," kata dia.

Soleh pun menjelaskan bahwa PAW Kades di Desa Tanjungkatung diikuti oleh tiga calon kades. Ketiga calon tersebut adalah Muchsin, Sudjarni dan Ahmad Yumri. Ada 107 mata pilih yang akan menyumbangkan suaranya terdiri dari unsur perangkat desa dan beberapa elemen masyarakat. Pelaksanaan PAW ini akan dilaksanakan pada Senin 9 September mendatang. 

Proses PAW ini muncul lantaran Kades terpilih Ahmad Murni mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pileg. Karena masa jabatan Kades di sana sampai tiga tahun ke depan maka dilaksanakanlah pergantian antar waktu. (RED)

Kontributor : Romi R