Penumpang Pesawat Positif Covid Tujuan Ternate Dijemput Satgas, Gegara Palsukan PCR
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, melaporkan adanya penumpang maskapai berinisial DW melakukan perjalanan tujuan Jakarta-Ternate, Maluku Utara (Malut) positif COVID-19. DW diduga memalsukan dokumen hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, melaporkan adanya penumpang maskapai berinisial DW melakukan perjalanan tujuan Jakarta-Ternate, Maluku Utara (Malut) positif COVID-19. DW diduga memalsukan dokumen hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).
Penumpang pesawat Citilink tersebut berhasil lolos dari pemeriksaan petugas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan menggunakan data diri istri-nya dan memakai pakaian cadar. Hasil tes PCR milik istri-nya hasil negatif.
Kepala Operasional Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani menuturkan DW merupakan warga Kota Ternate. Arif menceritakan kronologi sebelum DW dijemput satgas. Saat tiba di Bandara Baabullah Ternate, pramugari mendapati DW membuka cadar dan mengganti pakaian kemeja di dalam toilet pesawat.
Pramugari, kata dia, segera menghubungi otoritas Bandara Sultan Baabullah Ternate, untuk melakukan penahanan, karena alasannya mencurigakan. Para petugas kesehatan di bandara langsung melakukan tes usap antigen dan hasilnya positif COVID-19.
"Setelah hasil positif COVID-19 pihak bandara langsung menghubungi tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, untuk melakukan evakuasi dengan memakai pakaian alat pelindung diri (APD), kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah untuk melakukan isolasi mandiri dan akan diawasi oleh petugas Satgas," ujarnya kepada ANTARA di Ternate, Minggu, 28 Juli 2021.
Dengan kejadian tersebut maka pihak Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate berkoordinasi dengan pihak bandara serta instansi terkait untuk memperketat pengawasan di bandara.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai penerbangan Citilink terkait adanya kejadian pemalsuan dokumen PCR ini.
Sumber: Antara
Editor: Ari