Program Unggulan Gubernur Anies Melalui KJMU 5.061 Mahasiswa Asal Jakarta Dapat Beasiswa

Program Unggulan Gubernur Anies Melalui KJMU 5.061 Mahasiswa Asal Jakarta Dapat Beasiswa
Gubernur DKI Anies Baswedan menyerahkan penerima KJMU. (Istimewa)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Program unggulan Pemprov DKI Jakarta yang digulirkan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan sangat mumpuni. Senin (30/9) Pemprov DKI menyerahkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 5.061 mahasiswa asal DKI Jakarta yang menempuh pendidikan tinggi tahun ajaran 2018/2019 di 90 Perguruan Tinggi se-Indonesia.

"Ketika Saya kuliah dulu hanya membayar Rp 97.000 per semester waktu itu. Murah sekali, karena dari uang kuliah seharusnya Rp1,1 juta, dibayari oleh negara satu juta rupiah. Ketika kuliah S2 dan S3 itu juga dibiayai beasiswa semua. Tanpa bantuan negara tidak mungkin pribadi seperti saya, dengan latar belakang keluarga kami, bisa melanjutkan kuliah," kata Gubernur Anies.

Kata Anies ketika kita kuliah, artinya mendapatkan kesempatan, privilese yang belum tentu dimiliki oleh teman-teman yang lain. Anies menyadari tingkat pendidikan sangat menentukan pada jenis kesempatan. Tingkat pendidikan menentukan jenis kesempatan. Jadi makin tinggi tingkat pendidikannya, makin luas jenis kesempatannya.

"Karena itu komitmen kami di DKI adalah memastikan anak-anak muda di Jakarta mendapatkan kesempatan itu melalui KJMU. Nilai yang diberikan adalah 9 juta per semester, untuk membayar biaya SPP dan juga kebutuhan kuliah lainnya. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, maka anak-anak kita bisa memiliki kesempatan mengenyam pendidikan tinggi hingga tuntas dan mereka kelak bisa mengangkat derajat ekonomi keluarganya," ujarnya.

Sehingga semua yang mendapatkan kesempatan pendidikan tinggi, ini tidak boleh disia-siakan. Karena warga Jakarta mendapatkan peluang yang Manfaatkan masa kuliah sebanyak-banyaknya untuk pengembangan diri anda. Pengembangan itu artinya jadilah mahasiswa yang aktif. Aktif di dalam kelas, dan aktif di luar kelas.

Kata Anies, KJMU ini adalah program pemerintah yang didanai lewat uang pajak rakyat. KJMU yang anda terima adalah dari masyarakat Jakarta. Mahasiswa yang terpilih semua harus mempertanggungjawabkan kepada masyarakat Jakarta, bukan kepada pribadi Gubernur, bukan pribadi Kepala Dinas, bukan ke Bank DKI. Tapi kepada para rakyat Jakarta.

"Cara membayar balik pada rakyat Jakarta adalah dengan anda bekerja keras, berprestasi saat kuliah dan anda berkarya bagi masyarakat pasca kuliah. Itu cara membayar balik atas apa yang anda dapat dari rakyat Jakarta. Kalau itu dilakukan, insyaAllah program ini berkembang lebih besar lagi," terangnya.

Bagi para pengelola kampus, Gubernur sampaikan terima kasih yang sudah ikut membantu dalam program ini. Karena semua terlibat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, baik negeri maupun swasta. "Teruslah menjadi pengelola kampus yang profesional. InsyaAllah kampus-kampusnya menjadi tempat penumbuhan pemimpin-pemimpin baru Indonesia," katanya. (RED)