Fachrori Minta Pengusaha Angkutan Batu Bara Jangan Bisanya Memperkaya Diri Sendiri
Gejolak angkutan batu bara di Provinsi Jambi sudah mencapai titik nadir. Hal ini dibuktikan dengan adanya tindakan brutal warga Kumpeh yang terjadi Minggu (12/8/18).
Brito.ID
BRITO.ID, BERITA JAMBI - Gejolak angkutan batu bara di Provinsi Jambi sudah mencapai titik nadir. Hal ini dibuktikan dengan adanya tindakan brutal warga Kumpeh yang terjadi Minggu (12/8/18).
Ratusan warga Kumpeh menghadang dan menghancurkan kaca mobil angkutan batu bara yang dinilai warga telah melanggar aturan jadwal angkutan dari pukul 18.00 Wib hinggq 06.00 Wib.
BACA JUGA
Warga Jambi Berhati-hati! Belilah Hewan Kurban Berlabel Halal
Aksi yang dilakukan warga Kumpeh ini merupakan bentuk akumulasi dari kesabaran warga. Mereka geram karena sopir angkutan batu bara yang melintas di luar jam yang telah disepakati.
Rapat darurat penanganan angkutan batu bara dipimpin langsung Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar dan dihadiri Bupati Muaro Jambi, Bupati Batanghari, Kapolresta Jambi serta warga masyarakat Kumpeh.
BACA JUGA
Dinas Peternakan Kota Jambi Periksa Hewan Kurban Secara Maraton
Dalam kesempatan tersebut Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan agar pengusaha batu bara diminta untuk taat aturan yang telah disepakati. Fachrori juga minta pengusaha angkutan batu bara untuk tidak memperkaya diri sendiri dengan melawan aturan waktu angkutan batu bara yang telah ditetapkan.
Hal ini juga dilandasi dengan Perda dan Pergub batu bara di Provinsi Jambi. "Kita harapkan peristiwa yang terjadi di kawasan Kumpeh kabupaten Muarojambi tidak terulang lagi. Perusakan angkutan batu bara oleh warga Kumpeh kedepan tidak ada lagi terjadi," tegas Plt Gubernur Jambi. (sai)
