Ribuan Satgas Gabungan Bersihkan Sisa-Sisa Puing Bangunan

BRITO.ID, BERITA LAMPUNG - Sebanyak 2.923 personel gabungan TNI, Polri dan instansi terkait masih fokus dalam melakukan upaya penyelamatan, evakuasi serta berbagai kegiatan pembersihan sisa-sisa puing pascaterjadinya bencana tsunami Selat Sunda.

"Sampai hari ini Satgas masih berada di lapangan untuk bantu evakuasi korban yang belum ditemukan, pembersihan sisa puing-puing bangunan yang rusak, pemberian bantuan makanan, dan pengobatan kepada masyarakat di pengungsian," kata Kapendam II/Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan melalui Danrem 043/Gatam Kol Kav Erwin Djatniko, Minggu (30/12).

Dijelaskan dampak yang ditimbulkan oleh tsunami Selat Sunda menimbulkan kerusakan yang parah seperti satu puskesmas, tujuh hotel, tujuh masjid, enam sekolah, 25 warung kuliner, dan 190 perahu nelayan.

"Ditambah lagi dengan kerusakan bangunan rumah sebanyak 543 unit, di antaranya 70 unit rusak sedang dan 97 unit rusak ringan. Untuk data sementara pengungsi bencana tsunami di Lampung sebanyak 7.492 jiwa dengan 36 titik pengungsian," kata dia.

Danrem menambahkan, dalam beberapa waktu terakhir ini pihaknya fokus kepada upaya penyelematan dan evakuasi warga di Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku yang beberapa hari sebelumnya terkendala akan transportasi.

Termasuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan dari Kasad, Persit, dan mitra TNI yang dikirim serentak tiga hari lalu serta berbagai bantuan pihak lainya, kata Erwin Djatniko. (red)