DUH! Mahasiswa Indonesia di Wuhan Tak Bisa Lagi Sholat Jumat Berjamaah

DUH! Mahasiswa Indonesia di Wuhan Tak Bisa Lagi Sholat Jumat Berjamaah
Istimewa.

 

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Mahasiswa Indonesia asal Sabang Aceh Teuku Agusti Ramadhan mengatakan pada hari Jum’at ( 31/01/2020 ) ia dan rekannya tidak dapat shalat Jum’at seperti biasa. Seluruh Mesjid di sekitar kota sudah ditutup terkait Corona virus yang mewabah.

Hari Jum’at merupakan hari wajib bagi kaum lelaki untuk beribadah di Mesjid. Namun bagi Mahasiswa Indonesia di Wuhan China hal ini menjadi tak mudah. Pasalnya Mesjid yang biasa mereka kunjungi tiap Jum’at telah ditutup oleh pemerintah Kota setempat.

Salah seorang Mahasiswa Indoesia asal Sabang Aceh Teuku Agusti Ramadhan yang masih tertahan d Daerah itu menjelaskan lewat layanan obrolan, bahwa hingga Jum’at (31/01/2020) ini, belum bisa keluar dari kamarnya. Dan terpaksa beribadah diruangan itu.

“Mesjid sudah ditutup. Jadi kami tidak ada yang keluar ruangan untuk shalat, Sebenarnya mesjid tidak jauh hanya 20 hingga 30 menit naik taxi” jawabnya.

Saat ini Agus sendiri berada di salah satu asrama di Kampus Universitas Zhongnan. Untungnya makanan ada kemudahan dengan masih dibukanya kantin disekitar kampus dan dapat di Delivery. Ketua Cakradonya Himpunan Mahasiswa Aceh di Wuhan itu menyatakan belum ada perkembangan berarti terkait keberadaan mereka. Saat ini seluruh mahasiswa hanya bertahan di ruangan masing-masing, termasuk 12 mahasiswa Aceh.

“Komunikasi masih jalan di grup medsos, tapi kami tetap harus waspada penularan virus. Menhindari kontak langsung” sebutnya.

Pihak Rumah Sakit setempat yakni Tongji juga sudah mengeluarkan edaran untuk tidak keluar rumah dan diperkirakan hingga setengah bulan mendatang kondisi mulai membaik.

‘untuk libur yang seharusnya hanya sampai 15 Februari mendatang juga diperpanjang sampai keadaan kembali normal” sebut Agus.

Agus merupakan satu-satunya Mahasiwa asal Aceh di Zhongnam yang masih tertahan di Wuhan akibat wabah virus corona.

Sumber: RRI.co.id
Editor: Ari